Rabu, 24 September 2014
Hasil Pelatihaku
Banyak sekali pengalaman dan wawasan yang belum saya dapatkan selama ini, dan saya beruntung bisa mengikuti pelatihan ini karena pelatihan ini sangat membantu buat saya di keesokan hari untuk lebih paham tentang teknologi informasi.
Perkembangan Teknologi
Menurut saya pekembangan teknologi sekarang ini banyak kemajuannya di bandingkan dengan jaman dulu, kenapa begitu, karena memang sudah banyak terbukti contohnya sekarang kita sudah bisa mengakses internet yang terhubung luas di dunia ini, yang duluya susah untuk mengirim pesan dan sekarang kita sudah sangat mudah untuk berkirim pesan meskipun jaraknya amat jauh sekali.
Jurusan Saya
Ya, saya sekarang menempuh pendidikan perguruan tinggi UMM yang mengambil jurusan di Teknik Informatika, klo keunggulan jurusan saya ya banyak, pokoknya menurut saya, saya orngyng paling beruntung bisa belajar dan mengetahui lebih banyak di jurusan ini, jurusan Teknik Informatika.
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM)
adalah perguruan tinggi swasta
terakreditasi "A" dengan Nomor SK:
074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas
Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964
ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan
tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM
termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII
dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM
sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Budaya dan Makanan
Budaya d kota madiun masih kebanyaka adat Jawa, di sana juga bisa di bilang kota pendekar karena bnyak pencak silat yang masih aktif sampai sekarang ini .
Kalau bagian makanan di madiun yang favorit ya makanan pecelnya yang terkenal di mana mana, mungkin bisa di bilang rasanya sama saja seperti pecel yang lain, tapi tidak kalau di madiun, pecelnya itu beda dari yang lain.
Kalau bagian makanan di madiun yang favorit ya makanan pecelnya yang terkenal di mana mana, mungkin bisa di bilang rasanya sama saja seperti pecel yang lain, tapi tidak kalau di madiun, pecelnya itu beda dari yang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)